Mengenal Sosok Prabowo Subianto, Calon Presiden Indonesia 2024

themastermin

Prabowo Subianto

Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto adalah Menteri Pertahanan (Menhan)  Kabinet Indonesia Maju Masa Jabatan 2019-2024. Menuju Pilpres 2024, dirinya kembali masuk dalam bursa calon presiden. Ia akan didampingi oleh Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden.

Mantan Danjen Kopassus ini bukanlah wajah baru dalam kancah politik Tanah Air. Meski menghabiskan sebagian besar karirnya di militer, dirinya sudah merambah politik sejak 2004.

H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo adalah anak ketiga pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar. Ia lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta. Sang ayah merupakan pakar ekonomi dan politisi Partai Sosialis Indonesia. Tak lama setelah kelahiran Prabowo, sang ayah didaulat sebagai Menteri Keuangan pada Kabinet Wilopo. 

Keluarga Djojohadikusumo memiliki garis keturunan dari Raden Tumenggung Kertanegara, seorang panglima laskar Pangeran Diponegoro. 

Masa kecil Prabowo lebih banyak dihabiskan di luar negeri. Ia menempuh studi menengahnya di Victoria Institution Kuala Lumpur Malaysia, Zurich International School di Swiss dan The American School di London Inggris. Hal itu lantaran ayahnya diduga memiliki keterlibatan dalam menentang pemerintah Presiden Soekarno.

Setelah Soeharto memimpin Indonesia, Prabowo kembali ke Tanah Air dan masuk ke Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.

Pada Mei 1983, Prabowo mempersunting Siti Hediati Hariyadi, putri dari Presiden Soeharto dan Tien Soeharto. Keduanya dikaruniai anak laki-laki, yaitu Ragowo Hediprasetyo atau Didiet. 

Karir Militer

Prabowo lulus dari pendidikan di Akademi Militer Magelang pada 1974. Pada 1976, ia mengawali karir militer di TNI angkatan darat sebagai Letnan Dua. 

Selama karir militernya, dirinya berjasa dalam sebuah operasi melawan Gerakan Papua Merdeka. Prabowo diangkat menjadi komandan Jenderal Kopassus dengan pangkat Mayor Jenderal. 

Tidak hanya di dunia militer, Prabowo juga melakukan aktivitas lain berupa bisnis bersama saudaranya di Mangkajang, Kalimantan Timur. Ia memimpin 27 perusahaan di Indonesia dan luar negeri, meliputi Nusantara Energy (perusahaan minyak, gas alam dan batu bara), Tidar Kerinci Agung (minyak kelapa), dan Jaladri Nusantara (industri perikanan).

Karir Politik 

Karir politik dari Prabowo bermula saat dirinya hendak mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden Indonesia dari Partai Golkar dalam konvensi Capres Golkar tahun 2004. Meski sempat lolos, pada akhirnya Prabowo kalah suara dari Wiranto.

Bersama sang adik, Hashim Djojohadikusumo, Fadli Zon dan Muchdi Purwoprandjono serta beberapa nama lainnya, pada tanggal Februari 2008 ia mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra. 

Di partai ini, Prabowo menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Partai Gerindra mampu meraih 4.646.406 suara (4,46%) dan menempatkan dua puluh enam orang wakilnya di kursi DPR RI dalam Pemilu Legislatif Indonesia pada 2009.

Pada Mei 2008, Gerindra menyatakan keinginannya untuk mencalonkan Prabowo sebagai bakal calon presiden dalam pemilu 2009. Namun, setelah adanya proses yang cukup alot Prabowo akhirnya bersedia untuk menjadi calon presiden Megawati Soekarnoputri. 

Prabowo kembali terpilih sebagai kandidat calon presiden untuk pemilu 2014, bersama Hatta Rajasa sebagai calon wakil presidennya, ia menghadapi pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Selanjutnya, pada pemilu 2019, ia menggandeng Sandiaga Uno. Kini, sekali lagi Prabowo berjibaku untuk Pemilu 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga

Tinggalkan komentar