Hadapi Pilpres 2024, Prabowo Subianto Kedepankan Strategi Politik Santun

themastermin

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan menarik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Beberapa waktu lalu, Prabowo memuji Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai putra terbaik bangsa. 

Dirinya ingin kondisi politik tidak tegang. Prabowo menegaskan masyarakat Indonesia tidak boleh terprovokasi atau berkomentar negatif terhadap pihak lain. 

Menurutnya, persaingan dalam kontestasi politik akan dilakukan lewat gagasan atau ide serta dengan program. Dirinya menekankan bahwa perbedaan bukan menjadi masalah. Ia mengajak agar Indonesia menjadi bangsa dewasa, berjiwa besar dan tidak mau diadu domba.

Selain berbicara tentang kebangsaan, Prabowo beberapa waktu belakangan juga rajin menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh penting bangsa. 

Prabowo juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, kemudian menerima kunjungan partai non-parlemen seperti Partai Perindo atau PBB beberapa waktu lalu.

Dirinya juga menerima kunjungan Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem dengan menyinggung politik yang adem. Prabowo juga menggelar pertemuan dengan tokoh militer seperti mantan Menkopolhukam Wiranto, termasuk mantan Wapres Try Sutrisno, mantan Mensesneg dan Kepala BIN AM Hendropriyono, Widodo AS hingga eks Menteri Perhubungan Agum Gumelar.

Banyak pengamat menilai langkah tersebut akan menguntungkan bagi Prabowo dalam kampanye politik di tengah iklim politik yang mengedepankan sikap mengejek dan gaduh. Kemudian menjadikan Prabowo lebih dekat dengan kalangan muda. 

Di sisi lain, ia juga membentuk kelompok kerja transformasi bangsa untuk menghadapi Pilpres 2024. Prabowo mempersiapkan tim yang terdiri anak bangsa terbaik sebagai para pakar di bidangnya untuk terlibat dalam kelompok kerja transformasi bangsa. Dirinya yakin keberadaan anak muda tersebut dapat mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di Tanah Air.

Baca Juga

Tinggalkan komentar