Calon presiden RI, Prabowo Subianto berjanji akan melanjutkan program yang sudah dijalankan Presiden Joko Widodo jika terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Dirinya menegaskan, apa yang sudah dirintis Jokowi saat ini menjadi rintisan untuk membuat Indonesia menjadi negara maju. Pranowo mengatakan, salah satu cara membawa Indonesia lebih maju adalah menghilangkan kemiskinan di tengah masyarakat.
Prabowo beberapa kali menyebutkan dirinya akan tegak lurus meneruskan program Jokowi. Salah satunya adalah kebijakan perekonomian, yang menjadi Indonesia kuat dan diakui dunia, demikian menurut Prabowo.
Dirinya menyebutkan, program kerja Jokowi menjadi pondasi bagi Indonesia untuk menuju negara maju pada 2045. Saat ini dirinya mengaku sudah menerima mandat dari beberapa partai politik untuk melanjutkan kepemimpinan nasional dari Jokowi. Maka, ia akan mempersiapkan diri dan tim yang solid demi menuju cita-cita Indonesia Emas 2024.
Selain itu, perspektif ekonomi Pancasila dibutuhkan untuk mendorong kesejahteraan rakyat Indonesia sebagai bagian dari strategi transformasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Untuk itu, Prabowo juga memprioritaskan hilirisasi sumber daya alam (SDA). Dengan kebijakan tersebut, Prabowo ingin melihat masyarakat Indonesia menggunakan motor dan mobil hasil produksi dalam negeri.
Kemudian, ia ingin masyarakat tak lagi bergaji hanya sebesar upah minimum regional (UMR). Dirinya menargetkan pendapatan per kapita Indonesia menembus 30 ribu dolar AS per tahun pada 2045 sehingga Indonesia masuk kategori negara maju.
Prabowo memiliki keyakinan akan menghadirkan strategi yang secara matematis dan faktual mampu dilaksanakan pihaknya. Sebagai contoh adalah program untuk mengurangi angka kemiskinan, kurang gizi, stunting, dan persoalan umum rakyat lainnya.
Prabowo mengatakan selama ini Jokowi sudah menjalankan beberapa aplikasi ekonomi Pancasila dengan baik, yang akan ia teruskan. Program tersebut dalam bentuk program safety net unggulan, di antaranya Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan dan BLT Dana Desa. Sebagian besar program tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang paling lemah.
