Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra secara resmi telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia akan ditemani Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
Sosok Prabowo dikenal sebagai pribadi yang sangat nasionalis. Hal tersebut tidak lepas dari latar belakang dirinya, sebagai seorang yang berkecimpung di dunia militer. Kemudian, menyandang jabatan yang prestisius.
Prabowo memiliki perjalanan yang panjang di dunia berbeda, militer, bisnis hingga politik. Jauh sebelum terjun ke ranah politik, sudah salam berada di dunia militer.
Ia tercatat sebagai murid Akademi Militer (Akmil) Magelang dan dinyatakan lulus pada 1974. Puncaknya, pada 1995, ia didaulat sebagai Komandan Jenderal Kopassus. Ia menyandang pangkat sebagai Mayor Jenderal.
Setelah tidak lagi berkiprah di ranah militer, Prabowo sempat fokus pada bidang bisnis. Apa yang dikerjakannya tidak main-main. Ia berpengalaman memimpin sebanyak 27 perusahaan di Indonesia hingga luar negeri.
Industri yang dipimpinnya pun juga beragam. Mulai dari produksi minyak kelapa sawit, migas, pertambangan, pertanian, dan kehutanan hingga bidang perikanan.
Namun, pada akhirnya Prabowo mulai beralih ke bidang politik. Ia pertama kali terjun ke politik saat bergabung dengan Partai Golkar di tahun 2004. Di tahun yang sama, Prabowo masuk dalam bursa capres Golkar. Hanya saja, dirinya kalah dari Wiranto.
Lantaran usahanya itu tidak berhasil, Prabowo mulai menyibukkan diri dengan terlibat dalam organisasi pertanian. Ia kemudian terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pada 2004.
Berselang pada empat tahun kemudian, Prabowo bersama sang adik, Hashim Djojohadikusumo, mantan aktivis mahasiswa Fadli Zon dan mantan Deputi V Badan Intelijen Negara Bidang Penggalangan Muchdi Purwoprapandjono, serta beberapa nama lainnya mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya atau Partai Gerindra.
Keberadaan Gerindra membawa dirinya untuk maju ke Pilpres 2009 sebagai calon wakil presiden. Hanya saja, ia gagal memenangkan pemilu, meski saat itu bersanding bersama Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden.
Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Partai Gerindra di tahun 2014 bersama Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden. Namun Prabowo lagi belum mampu memenangkannya. Hal yang sama terjadi ketika ia mencalonkan diri, ditemani Sandiaga Uno pada 2019. Ia kalah dari Joko Widodo.
Namun, ia didaulat sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju. Ia dipilih lantaran memiliki pengalaman panjang pada bidang tersebut.
Kini, Prabowo sekali lagi mencoba untuk memenangkan pemilu, yakni Pilpres 2024. Ia ditemani Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.