Prabowo Subianto menjadi salah satu calon presiden dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia akan didampingi oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
Prabowo yang juga sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, mengungkap sejumlah kebijakan yang akan ia canangkan jika nantinya terpilih sebagai presiden. Dirinya berjanji akan membentuk pemerintahan secara adil.
Bersama Gibran, Prabowo menyebutkan tidak akan memandang latar belakang dalam membentuk kabinet nantinya. Dirinya juga yakin jika terpilih untuk memimpin Indonesia, maka masa depan bangsa akan cerah gemilang. Kemudian bertekad agar generasi muda lebih maju dalam membawa Indonesia menjadi bangsa terhormat.
Perbaikan Gizi
Salah satu kebijakan yang ingin ia kedepankan nantinya akan berfokus pada pemberian bantuan dan perbaikan gizi untuk ibu hamil. Rencana Prabowo adalah memberi makan siang dan minum susu gratis untuk semua murid di sekolah, di pesantren, anak-anak balita, hingga bantuan gizi untuk ibu hamil.
Ia sudah menyiapkan sejumlah langkah strategis demi mewujudkan kebijakan tersebut, termasuk di dalamnya adalah berkomunikasi dan berdiskusi dengan sejumlah .
Prabowo juga berniat untuk mengedepankan ketahanan pangan, ketahanan energi, ketahanan air, pengentasan kemiskinan, kesehatan dan farmasi.
Lanjutkan Program Jokowi
Satu hal lainnya, Prabowo berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya. Yakni, kebijakan yang pro rakyat. Adapun kebijakan Jokowi yang akan dilanjutkan oleh Prabowo di antaranya Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Pra Kerja dan Program Keluarga Harapan.
Sistem Pemilu
Prabowo juga ingin membenahi sistem yang selama ini mempersulit orang tak memiliki uang untuk ikut pemilu. Ia melihat sistem politik Indonesia saat ini memiliki biaya mahal. Pasalnya, sistem tersebut semakin menyulitkan orang tak memiliki modal besar untuk menjadi peserta pemilu.
Prabowo menjanjikan kebijakan itu apabila dirinya terpilih sebagai presiden. Prabowo berjanji akan merumuskan sistem politik dengan biaya murah sehingga orang yang tak memiliki anggaran juga memiliki kesempatan masuk politik setara.
