Gibran Rakabuming Raka tak henti-hentinya dibicarakan publik Tanah Air menjelang pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilu Presiden atau Pilpres 2024.
Pro dan kontra menyertai desas desus keikutsertaannya dalam Pilpres. Namun, pada akhirnya ia setuju mendampingi calon presiden Prabowo Subianto.
Semula, Gibran selalu menampik prospek untuk menekuni bidang politik. 2018 lalu, dirinya mengaku memang tertarik untuk berada di ranah tersebut. Namun, dirinya masih ingin fokus berbisnis. Menurutnya, akan lebih ideal jika ia merambah politik 20 tahun mendatang.
Namun, putra Presiden Joko Widodo tersebut mulai berubah pikiran. Semula Gibran berujar menjadi politikus tidak akan menghasilkan lebih banyak uang. Namun, tanpa diduga, ia memilih untuk benar-benar berkecimpung di dunia politik. Tiba-tiba, dirinya mendaftarkan diri secara resmi untuk menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada September 2019.
Tak lama kemudian, hanya berselang satu tahun, Gibran terdaftar menjadi calon Wali Kota Solo bersama tokoh senior Teguh Prakosa. Hal tersebut membuat publik terkejut bukan main.
Kini, kondisi yang sama terjadi ketika Gibran memutuskan terjun menuju Pilpres 2024. Dirinya dipastikan dapat bertarung dalam pemilihan umum seiring Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengesahkan aturan baru terkait usia dan syarat capres termasuk cawapres. MK mengabulkan uji materi terhadap Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum terkait batas usia capres dan cawapres.
Gibran memang belum berusia 40 tahun, namun punya pengalaman sebagai kepala daerah sebagaimana dalam aturan baru tersebut. Maka, ia dapat melenggang.
Sebelum terjun ke politik, Gibran dikenal sebagai pengusaha muda dengan memulai bisnis pertama lewat Chili Pari. Bisnis katering ini sudah mulai ia rintis sejak 2010. Kemudian, ia menjadi ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga (APJBI) kota Solo.
Pada akhirnya, ia mengikuti jejak sang ayah dengan masuk ke ranah politik. Hal yang sama kemudian diikuti oleh sang adik, Kaesang Pangarep.
Karirnya di bidang ini terbilang sangat cepat. Ia langsung terpilih sebagai Wali Kota Solo berduet dengan Teguh Prakosa, dan dilantik pada Februari 2021. Belum lama menjabat posisi tersebut, kini Gibran bersiap untuk bersaing dalam pesta demokrasi 2024. Ia mendampingi Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju.
