Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan menjadi pertarungan ketiga untuk Prabowo Subianto dalam memperebutkan kursi nomor 1 di Republik Indonesia. Sebelumnya, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu 2 kali mengalami kekalahan dari Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.
Setelah Pilpres 2019, Ketua Umum Partai Gerindra ini kemudian bergabung ke pemerintahan Jokowi sebagai Menteri Pertahanan. Selain memiliki latar belakang militer, Prabowo juga memiliki sejumlah perusahaan. Antara lain Nusantara Energy, PT Kertas Nusantara dan PT Kiani Hutani Lestari.
Prabowo berada di dunia militer selama hampir dua dekade, sebelum akhirnya berhenti di tahun 1998. Setelah tak lagi berada di militer, Prabowo kemudian mengikuti jejak adiknya, Hashim Djojohadikusumo, dengan menjadi pengusaha.
Di sisi lain, sosok Prabowo memang terus menjadi perhatian. Harta kekayaannya pun menjadi sorotan rakyat Indonesia.
Faktanya, Prabowo menjadi calon presiden terkaya dengan total harta kekayaan mencapai Rp2,04 triliun hingga 2022. Hal itu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Maret 2023.
Kekayaan Prabowo Subianto
Prabowo memiliki harta yang terdiri dari 10 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 275,32 miliar. Kemudian alat transportasi dan mesin (7 mobil dan 1 motor) dengan nilai mencapai Rp 1,26 miliar.
Termasuk harta bergerak lainnya Rp16,41 miliar, kas dan setara kas Rp 2,52 miliar hingga harta lainnya senilai Rp 45 miliar.
Kekayaan Prabowo didominasi oleh harta berbentuk surat berharga dengan total nilai Rp 1,7 triliun. Namun, Prabowo juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp 8 miliar.
Jika dikurangi dengan hutang tersebut, maka harta kekayaannya mencapai Rp2,03 triliun. Nilai yang begitu fantastis, dan menjadi hal wajar mengingat besarnya gurita bisnis milik Prabowo.